Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PRAK-SAINS | Menghitung Frekuensi Denyut Nadi Manusia

Konten [Tampil]

Pendahuluan 

Pemeriksaan frekuensi denyut nadi adalah pemeriksaan denyut pada pembuluh nadi atau arteri yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri pada saat terjadi gerakan atau aliran darah akibat kontraksi jantung. Pengukuran kecepatannya dapat dilakukan pada beberapa titik denyut, antara lain: denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri karotis pada leher, arteri brakialis pada lengan atas, arteri popliteal pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis, dan arteri tibialis posterior pada kaki (Irnaningtyas, 2014: 206). 
Gambar 1. Pengukuran Denyut Arteri Radialis (Sumber: Saintlukeskc.org)
Pengukuran denyut nadi dapat kita hitung secara langsung menggunakan stetoskop dengan menempelkan pada area sekitar jantung atau dihitung manual menggunakan tangan. Bila frekuensi nadi kurang dari 60 kali per menit dinamakan bradikardi, sedangkan bila lebih dari 100 kali per menit dinamakan takikardi. Irama jantung yang normal atau teratur dinamakan irama sinus normal. Irama jantung yang bukan irama sinus normal dinamakan aritmia. Pada keadaaan tertentu denyut jantung tidak sampai ke arteri, hal ini disebut defisit nadi (pulsus deficit) (Sutejo, dkk., 2016: 4). Pada kegiatan yang akan dilakukan ini, kita akan menghitung denyut nadi pada bagian arteri radialis yang ada di pergelangan tangan saja (perhatikan Gambar 1) dengan tabel frekuensi denyut nadi normal berdasarkan persebaran umur yang dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini!

Tujuan

Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini, yaitu:
  1. Menghitung frekuensi denyut nadi.
  2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang perlu dipersiapkan, sebagai berikut:
  • 1 buah handphone
  • Alat tulis
  • Minuman dingin
  • Minuman hangat

Prosedur Kerja

Untuk mempermudah prosedur kerja dalam menghitung frekuensi denyut nadi manusia, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti sebagai berikut:
  1. Semua anggota kelompok melakukan perhitungan denyut nadi awal dengan menempelkan 2 jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan kiri, lalu sedikit tekan hingga terasa adanya denyut nadi (perhatikan Gambar 1). Hitunglah frekuensi denyut nadi semua anggota kelompok dalam 1 menit lalu dicatat datanya pada tabel yang telah disediakan.
  2. Lakukan kegiatan berlari selama 3 menit, lalu catat frekuensinya pada tabel yang telah disediakan serta bandingkan dengan frekuensi denyut nadi sebelum melakukan kegiatan berlari selama 3 menit!
  3. Hitunglah frekuensi denyut nadi sesudah meminum air dingin dan air hangat, lakukan pencatatan di tabel yang telah disediakan lalu bandingkan frekuensi denyut nadi sesudah minum air dingin dengan air hangat!
  4. Pastikan kamu telah melengkapi data frekuensi denyut nadi pada tabel yang telah disediakan. Kemudian bandingkan denyut nadi tiap anggota kelompokmu dengan tabel frekuensi denyut nadi yang terdapat pada Tabel 1 dengan data hasil pengamatan yang telah kelompok kamu lakukan!

Hasil Pengamatan

Lakukan pengamatan pada setiap aktivitas yang diminta, lalu catatkandata-data yang diperoleh ke dalam tabel berikut ini!

Pertanyaan

Setelah melakukan kegiatan praktikum, terdapat beberapa pertanyaan yang perlu kamu jawab sebagai berikut:
  1. Apakah frekuensi denyut nadi setiap anggota dalam kelompok kamu sama? jelaskan!
  2. Bagaimana perbandingan denyut nadi berdasarkan gender? apakah sama?
  3. Bagaimana perbandingan denyut nadi berdasarkan aktivitas yang dilakukan? apakah sama?
  4. Bagaimana perbandingan denyut nadi berdasarkan minuman bersuhu tinggi dan hangat? apakah sama?
  5. Bagaimana saran kamu kepada teman-teman lain yang memiliki denyut nadi rendah ataupun tinggi?
  6. Setelah melakukan kegiatan praktikum, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pada frekuensi denyut nadi seseorang? jelaskan!
  7. Apa kesimpulan dari kegiatan praktikum yang telah kamu lakukan?

Referensi

  1. Irnaningtyas (2014). Biologi untuk SMA/MA. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, Jakarta: Erlangga.
  2. Sutejo, I. R., Wulandari, P., & Sudarmanto, Y. (2016). Modul Keterampilan Klinik Dasar Blok 5: Pemeriksaan Fisik Dasar dan BLS (2). Fakultas Kedokteran, Universitas Jember.

Keterangan

  • Publikasi: 20/04/2023
  • Revisi: -
Dewanto, S.Pd.
Dewanto, S.Pd. Pembelajar dan Pengajar MIPA
Print Friendly and PDF

Post a Comment for "PRAK-SAINS | Menghitung Frekuensi Denyut Nadi Manusia"