Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PRAKBIO-XI: Pengamatan Struktur Morfologi Tumbuhan (Spermatophyta)

Konten [Tampil]
Praktikum Pembelajaran Biologi - DEWANTO


Judul Kegiatan
Pengamatan Struktur Morfologi Tumbuhan (Spermatophyta)

Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam praktikum ini, yaitu:
  1. Peserta didik mampu membedakan antara organ vegetatif dengan organ generatif.
  2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan keanekaragaman morfologi bentuk akar, daun dan batang 
Landasan Teori
Cormophyta adalah kelompok tumbuhan yang secara jelas telah mengalami diferensiasi, sehingga memperlihatkan struktur-struktur pokok yang terdiri atas akar (radix), batang (caulis) dan daun (folium). Tumbuhan-tumbuhan yang telah memiliki struktur berupa kormus antara lain yaitu tumbuhan paku (pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (spermatophyta).

Tumbuhan berbiji (spermatophyta) telah memiliki struktur yang lebih kompleks. Kelompok ini tersusun atas organ vegetatif (organum nutritivum), organ vegetatif (organum reproductivum), dan organ tambahan (organa accessoria). Organ vegetatif adalah organ yang berperan sebagai alat-alat pertumbuhan, organ generatif adalah organ yang berperan sebagai alat perkembangbiakan, serta organ tambahan berperan sebagai alat adaptif terhadap lingkungan atau telah mengalami metamorfosis.

Organ vegetatif terdiri atas akar (radix), batang (caulis), dan daun (folium). Daun secara umum tersusun atas 3 komponen, yaitu pelepah/ upih daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian/lembaran daun (lamina). Apabila suatu daun memiliki 3 komponen tersebut maka dapat dikatakan sebagai daun lengkap. 
  • Bentuk pangkal/ basal daun (basis folii)
    1. Runcing (acutus)
    2. Meruncing (acuminatus)
    3. Tumpul (obtusus)
    4. Membulat (rotundhatus)
    5. Rompang/rata (truncatus)
  • Bentuk pertulangan daun (venatio)
    1. Daun bertulang menyirip (penninervis)
    2. Daun bertulang menjari (palminervis)
    3. Daun bertulang melengkung (cervinervis)
    4. Daun bertulang sejajar (rectinervis)
  • Bentuk tepi daun (margo folii)
    1. Bergerigi (serratus)
    2. Bergerigi ganda (biserratus)
    3. Bergigi (dentatus)
    4. Beringgit (crenatus)
    5. Berombak (repandus)
Akar berperan dalam memperkokoh tumbuhan agar tetap tumbuh tegak di atas tanah. Tipe perakaran pada tumbuhan terdiri atas sistem perakaran tunggang dan sistem perakaran serabut. Sistem perakaran tunggang (radix primaria) terjadi apabila akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang terus membentuk akar-akar yang lebih kecil. Sistem perakaran serabut (radix adventicia) terjadi apabila akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar-akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.

Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta kedudukannya batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Bentuk batang terdiri atas bulat (teres), segi tiga (triangularis), segi empat (quadrangularis), pipih.  Selain itu, permukaan batang mulai dari licin (laevis), berduri (spinosus), berambut (pilosus). Tipe perbatangan pada batang dibedakan menjadi:
  • Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis)
  • Tumbuhan yang jelas berbatang (planta caulis)
    1. Batang basah (herbaceus)
    2. Batang rumput (calmus)
    3. Batang berkayu (lignosus)
    4. Batang mendong (calamus)
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan praktikum, terdiri atas:
  1. Pensil 
  2. Penghapus
  3. Penggaris 
  4. 10 Lembar kertas HVS ukuran F4
  5. Tumbuhan Tingkat Tinggi (Spermatophyta)
  6. Smartphone
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang harus dilakukan sebagai berikut:
  1. Gunakan alat tulis yang telah disebutkan di atas untuk membuat tabel seperti contoh di bawah sebanyak 10 lembar kertas HVS ukuran F4 dengan tampilan landscape untuk mengamati 10 jenis tumbuhan spermatophyta yang berbeda
  2. Carilah 10 jenis tumbuhan spermatophyta di sekitarmu yang akan dijadikan sebagai objek pengamatan Anda dalam praktikum ini
  3. Tumbuhan yang telah didapatkan digambarkan masing-masing pada kolom "gambar tumbuhan yang diamati" dengan jelas dan sesuai diamati oleh Anda
  4. Identifikasilah bagian-bagian tumbuhan tersebut
  5. Untuk membantu mengidentifikasi jenis tumbuhan yang telah diamati, Anda dapat menggunakan bantuan perangkat-perangkat di bawah ini, antara lain:
    (a) Google Lens
    (b) Plant Snap
  6. Carilah penamaan ilmiah tumbuhan tersebut dengan benar
    (a) Integrated Taxonomic Information System 
    (b) Tropicos 
    (c) International Plant Name Index 
    (d) The Plant List 
  7. Gunakan "Panduan Atlas Morfologi Tumbuhan" yang telah disediakan untuk memahami bentuk-bentuk dari morfologi tumbuhan
  8. Amati dan catatlah pada tabel yang telah Anda buat!
Tabel Pengamatan 
Buatlah tabel pengamatan di bawah ini pada kertas HVS ukuran F4 dengan tampilan landscape!
Praktikum Pembelajaran Biologi - DEWANTO
Pertanyaan
  1. Jelaskan menurut pendapat Anda yang dimaksud dengan organ vegetatif pada tumbuhan? Sebutkan organ-organ vegetatif pada tumbuhan yang kamu ketahui!
  2. Jelaskan menurut pendapat Anda yang dimaksud dengan organ generatif pada tumbuhan? Sebutkan organ-organ vegetatif yang kamu ketahui!
  3. Mengapa tumbuhan memiliki bentuk keanekaragaman yang bervariasi atau berbeda satu sama lain ? (Dikaji baik dari faktor internal maupun eksternalnya)
Referensi
  1. Bell, A. D. 1991. Plant Form. Oxford University Press. Oxford.
  2. Samiyarsih, S., H. Suwandi & Sumarsono. 2016. Struktur Tumbuhan. Penerbit Universitas Terbuka. Tangerang.
  3. Tjitrosoepomo, G. 2014. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Dewanto, S.Pd.
Dewanto, S.Pd. Pembelajar dan Pengajar MIPA
Print Friendly and PDF

Post a Comment for "PRAKBIO-XI: Pengamatan Struktur Morfologi Tumbuhan (Spermatophyta)"